Undangan Allah

undangan allah

 

“Allah tidak mengundang yang mampu, tapi memampukan yang diundang” – Febrianti Almeera

Sejak tahun 2011, saya terbiasa menuliskan impian-impian saya ke dalam sebuah buku khusus yang saya namakan Dream Book. Dream Book tersebut tidak hanya berisikan deretan tulisan, tapi juga luapan harapan yang serius ingin saya realisasikan. Maka setiap impian yang saya tulis, akan disertai dengan bulan dan tahun dimana saya ingin mewujudkannya menjadi sebuah kenyataan.

Menuliskan impian ternyata rasanya sungguh menyenangkan. Saya merasa memiliki arah dalam melangkah. Berjalan ataupun berlari, saya tahu persis kemana tujuannya, yaitu kepada ketercapaian impian-impian saya. Segala tenaga, pikiran, perasaan.. semua tercurah dengan arah yang jelas.

Di tahun 2012, Dream Book saya sempat hilang beberapa bulan, kemudian ditemukan terselip diantara buku-buku perkuliahan saya yang sudah lama. Saya ambil kembali, dan luar biasa.. semua impian yang saya tuliskan sudah saya realisasikan di bulan-bulan dimana Dream Book tersebut hilang. Berikut bberapa diantaranya:

–          Mendapat beasiswa pendidikan full 1 tahun (Januari,2012)

–          Menjadi co-trainer sebuah training (Oktober, 2012)

–          Sepanggung dengan pak Jamil Azzaini, menebar inspirasi (Desember, 2012)

–          Menulis sebuah buku (Desember, 2012)

Impian-impian yang sungguh mengejutkan, karena ternyata semua terwujudkan. Di Januari saya menjadi salah satu mahasiswa terpilih yang mendapatkan beasiswa dari Djarum Foundation, full satu tahun. Lebih dari itu, dalam 1 tahun, melalui program beasiswa tersebut, saya diberangkatkan keliling Indonesia untuk mengikuti berbagai pelatihan pengembangan soft skill bertaraf internasional, mulai dari Nation Building, Character Building, dan Leadership Development, juga mendapat kesempatan dilatih oleh para tokoh luar biasa, salah satunya Mr. James Gwee dari Singapura. Di Oktober saya mendampingi Rendy Saputra di Training Muda Mulia. Dan di bulan Desember, tanpa terpikir sama sekali, saya dihubungi oleh perusahaan training Kubik Leadership, diundang mewakili GreatMuslimah untuk menjadi salah satu tokoh yang akan mengikrarkan sebuah resolusi di acara Resolusi Untuk Negeri, bersama pak Jamil Azzaini dan 11 tokoh inspiratif lainnya. Juga tepat di Desember 2012, penerbit Mizan menghubungi saya meminta untuk menerbitkan buku hasil tulisan tangan saya, sebab mereka jatuh cinta pada postingan-postingan di blog saya. Subhanallah.. Dreams come true, one by one!

Secara logika, kapasitas diri saat menuliskan segala impian-impian tersebut, rasanya semua itu sulit terealisasi. Tapi kenyataannya terjadi juga. Subhanallah.. Dan memang hakikat impian itu ternyata harus di atas kapasitas diri kita, agar mencambuk diri untuk meningkatkan kapasitas demi terealisasi. Kalau impian hanya sekedar yang bisa kita wujudkan, itu namanya rencana. Tidak menantang.

***

Memasuki tahun 2013, saya mulai menuliskan impian-impian baru saya. Saya berpikir, impian ini harus naik tingkat. Kemudian muncul lah kerinduan besar untuk berangkat ke Baitullah. Rindu yang sangaaaat tak tertahankan. Ketika saya ingin menuliskan umrah ke Baitullah sebagai impian di tahun 2013, muncul lah bisikan-bisikan yang mengecilka. “Ah mana bisa..” lalu “Tidak mungkin.. uangnya belum cukup..”  terus menerus. Cukup berat menuliskannya. Tapi saya ingat, impian memang harus di luar kapasitas diri, wong yang mengabulkan kan Allah.. tulis saja. Maka kemudian saya tuliskan, “Umrah di tahun ini, tahun 2013”. Bisa terkabul? Entahlah.. secara logika, agak sulit.

***

Sebulan yang lalu saat saya sedang menunggu dosen di ruang kuliah, seorang adik angkatan bernama Rizky menghampiri kemudian menyapa, “Asalamu’alaikum teh..” Saya menyapa kembali, “Waalaikumussalam.. eh kamu, sudah lama nggak ketemu ya..” Dia pun mengangguk,  tersenyum, kemudian bertanya tanpa basa-basi, “Teh, bisa nggak jadi pembimbing Umrah Remaja dari Hikmah Wisata Tour tahun ini?

Saya terdiam beberapa detik. Itu tadi pertanyaan jenis serius apa bercanda ya. Khawatir saya salah dengar, kan malu. Saya mencoba tenang, kemudian bertanya kembali, “Saya? Pembimbing Umrah?” lalu diam lagi. Tangan saya dingin, dan lutut gemetar.

Dengan tenang, adik angkatan saya itu menjelaskan, “Iya teh.. saya sekarang menempati posisi direktur di Hikmah Wisata tour, sebuah tour haji dan umrah. Tahun ini, saya dan jajaran direksi merancang program Umrah Remaja, program umrah yang dihadirkan dalam kemasan yang menyenangkan, fun, khas remaja. Tentu saja nggak mengubah esensi ibadahnya, teh. Nah, kebetulan kami memang sedang mencari pembimbing-pembimbing Umrah yang secara personality itu cocok dengan program kami, yaitu sosok muda yang syar’i tapi juga enerjik, berbakat, dan menyenangkan. Saya langsung kepikiran teteh. Kalau teteh berkenan, kita akan meeting programnya, dan teteh juga akan dibimbing, dibina, untuk dipersiapkan sebagai pembimbing. Biaya keberangkatan pembimbing ditanggung oleh perusahaan. Jadi bagaimana teh, bersediakah?”

Seperti mimpi. Wah rasanya saat itu saya ingin melompat-lompat sebab kegirangan. Saya juga ingin berteriak dan menangis, di saat yang bersamaan. Sungguh terharu. Saya menenangkan diri, kemudian saya menjawab “InsyaAllah, saya bersedia..” Rizky pun menutup obrolan kami dengan, “Oke, deal.. nanti saya hubungi lagi untuk tanda tangan perjanjian dan meeting program keberangkatan bulan apa ya teh. Terimakasih, wassalamu’alaikum..”

Rasa haru tak tertahankan. Saya segera mencari Dream Book yang memang selalu saya bawa kemana-mana. Tampak jelas, baru beberapa hari yang lalu saya menuliskan “Umrah di tahun ini, tahun 2013” Terkabul ya Rabb.. terkabul insyaAllah.. Subhanallah.. air mata saya menetes.

Beberapa hari setelah itu, saya janjian kembali dengan Rizky. Kami bertemu di daerah Gegerkalong, di kantin sebelah Masjid Daarut Tauhid. Rizky membuka obrolan dengan, “Teh, rencananya teteh berangkat Juni 2013, tapi ternyata tidak bisa teh.. Teteh sepertinya akan membimbing keberangkatan bulan Desember 2013. Nggak apa-apa teh?” Saya tersenyum, “Allah lebih tahu kapan waktu yang tepat untuk mengundang seorang hamba ke rumah-Nya.” Kemudian Rizky berujar kembali, “Alhamdulillah kalau begitu. Teteh insyaAllah membimbing jamaah remaja di Desember 2013, sambil mengantar mereka tour keliling Turki ya teh. Bersedia?” Lagi-lagi saya terkejut. “Keliling Turki gimana?” Rizky menjelaskan, “Memang program kami untuk keberangkatan jamaah umrah bulan Desember itu sudah dipaketkan dengan tur keliling Turki, menapaki jejak-jejak perjuangan Rasulullah, sekaligus juga menikmati keindahan tempat bersejarah disana.” Hari itu, sekali lagi, saya gemetar luar biasa.

Harapan yang saya tulis itu hanya “Umrah di tahun 2013”. Itu pun secara logika, rasanya tidak bisa terwujud, mengingat ada beberapa kewajiban yang belum mampu saya persiapkan. Tapi ternyata Allah berkehendak lain. Allah hadiahkan saya sebuah undangan untuk singgah dan beribadah ke rumah-Nya, Allah mewujudkannya. Bukan hanya sebagai jamaah, melainkan sebagai pembimbing jamaah. Bahkan Allah juga melebihkan impian saya dengan memberi kesempatan tur ke Turki. Subhanallah subhanallah.. Allah memang betul-betul tidak mengundang yang mampu, melainkan memampukan yang diundang. Subhanallah.. tetesan air mata mengalir tiada henti hingga detik saya mengetik kisah saya ini.

***

Kini saya sedang dalam proses memantaskan diri. Bukan untuk jodoh, melainkan untuk menghadrkan sebuah kepantasan jiwa, raga, serta pemahaman, untuk menjadi sebaik-baiknya hamba yang mampu membimbing jamaah, dalam ibadah umrah yang insyaAllah terlaksana di akhir tahun ini. InsyaAllah..

Kini di Dream Book saya, sudah ada 1 lagi mimpi baru. Dan 1 mimpi baru itu adalah, saya ingin berangkat bersama dengan siapapun yang membaca artikel ini, yang merasakan haru juga di hati ketika membaca ini, yang juga berkeinginan kuat pergi ke Baitullah. Jangan merasa tidak mungkin.. sebab ke rumah Allah itu soal undangan. Jika Allah sudah berkehendak, siapa yang bisa menolak. Tugas kita sekarang, hanya menunujukkan sebuah kepantasan, kepantasan untuk menerima undangan terbaik ke rumah-Nya. InsyaAllah, Allah yang memampukan..

___________________________

Belum ada Komentar untuk "Undangan Allah"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel