Sejarah Pashmina
Pashmina adalah jenis jilbab yang terbuat dari bahan wol yang pertama kami dibuat di India. Nama Pashmina berasal dari Pashmineh yang dalam bahasa persia terbuat dari wol.
Benang yang berasal dari kambing di daratan tinggi India, Nepal dan Pakistan ini disebut juga kain kashmir. Dengan kain kashmir tersebut, Pashmina bisa menjadi sebuah perangkat yang nyaman untuk dipakai. Perkembangan pashmina juga disebut jilbab kreasi yang mana banyak dibuat muslimah untuk kreasi fashion.
Kain wol yang dibuat di Kashmir tersebut disebutkan di teks-teks Afganistan antara abad ke-3 SM dan abad ke-11 M. Namun, pendirian industri wol kashmir tersebut secara tradisional dilakukan pada abad ke-15 oleh penguasa Kashmir, Zayn-ul-Abidin, yang memperkenalkan para penenun dari Asia Tengah.
Sampai saat ini kain kashmir atau lebih mudah disebut pashmina bisa didapatkan di berbagai penjuru namun peralihan dari bahan sangat jauh berbeda. Mulai dari bahan yang mudah dibentuk hingga bahan yang memiliki corak unik seperti pashmina monochrome yang sedang tren saat ini.
Pashmina |
Benang yang berasal dari kambing di daratan tinggi India, Nepal dan Pakistan ini disebut juga kain kashmir. Dengan kain kashmir tersebut, Pashmina bisa menjadi sebuah perangkat yang nyaman untuk dipakai. Perkembangan pashmina juga disebut jilbab kreasi yang mana banyak dibuat muslimah untuk kreasi fashion.
Kain wol yang dibuat di Kashmir tersebut disebutkan di teks-teks Afganistan antara abad ke-3 SM dan abad ke-11 M. Namun, pendirian industri wol kashmir tersebut secara tradisional dilakukan pada abad ke-15 oleh penguasa Kashmir, Zayn-ul-Abidin, yang memperkenalkan para penenun dari Asia Tengah.
Sampai saat ini kain kashmir atau lebih mudah disebut pashmina bisa didapatkan di berbagai penjuru namun peralihan dari bahan sangat jauh berbeda. Mulai dari bahan yang mudah dibentuk hingga bahan yang memiliki corak unik seperti pashmina monochrome yang sedang tren saat ini.
Belum ada Komentar untuk "Sejarah Pashmina"
Posting Komentar